Indikator teknik yang mengukur deviasi harga instrumen dari rata-rata harga disebut Commodity Channel Index, CCI. Harga tinggi jika nilai indikator tinggi dan sebaliknya, jika indeks memiliki nilai rendah, maka harga rendah. CCI dapat digunakan tidak hanya pada barang, tetapi juga untuk instrumen finansial.
Commodity Channel Index dapat digunakan dalam dua cara:
1. Divergence search
Commodity Channel Index tidak dapat melaju lebih tinggi dari maksimum sebelumnya, jadi saat harga maksimal dicapai, penyimpangan terjadi. Sering terjadi koreksi harga setelahnya.
2. Indikator Oversold/overbought
Fluktuasi Commodity Channel Index terjadi antara +100 dan -100. Saat tingkat indikator lebih tinggi dari +100, menunjukkan kondisi overbought (kemungkinan resesi) dan saat nilai lebih rendah dari -100 menunjukkan oversold (kemungkinan naik).
KALKULASI
1. Untuk menemukan harga khusus. Anda harus menambahkan ketinggian, kerendahan, dan penutupan dari setiap bar dan membagi hasilnya dengan 3.
TP = (HIGH + LOW +CLOSE)/3
2. Untuk menghitung periode N Simple Moving Average dari harga khusus.
SMA(TP, N) = SUM[TP, N]/N
3. Untuk mengurangi SMA yang diterima (TP, N) dari harga khusus.
D = TP - SMA(TP, N)
4. Untuk menghitung periode N Simple Moving Average nilai D absolut.
SMA(D, N) = SUM[D, N]/N
5. Untuk mengalikan SMA yang diterima (D, N) sebanyak 0,015.
M = SMA(D, N) * 0,015
6. Untuk membagi M dengan D
CCI = M/D
Dimana:
SMA - Simple Moving Average;
N - jumlah periode, digunakan untuk kalkulasi.
No comments:
Post a Comment