The Bromo - Emas masih melanjutkan penurunan dalam perdagangan Eropa pada hari Senin (22/6) siang. Dipicu dari pertemuan darurat Yunani mengenai bailout.
Pada divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0.27% menjadi $1,196.70 troy ons. Tidak seperti pekan lalu, logam mulia berakhir sedikit berubah dekat tinggi empat minggu, ditopang investor yang mendorong kembali harapan untuk kenaikan suku bunga US dan ditengah kekhawatiran atas potensi default utang Yunani. Emas rally setelah Federal Reserve menurunkan perkiraan pertumbuhannya dan proyeksi suku bunga dari pertemuan kebijakan pada hari Rabu.
Gubernur the Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral ingin melihat “bukti” dari pertumbuhan yang berkelanjutan sebelum menaikkan suku bunga, namun meski diakui kalau perekonomian telah berkembang setelah lemah pada kuartal pertama.
Sementara itu, investor terus memantau perkembangan yang mengelilingi pembicaraan antara Yunani dan kreditor internasional, di tengah meningkatnya keprihatinan bahwa negara para penghasil filusuf tersebut bisa default dan terdepak di zona euro. Yunani berutang kepada Dana Moneter Internasional (IMF) senilai €1.5 milyar pada 30 Juni mendatang. Pada saat yang sama, sisa €7.2 milyar dari €240 milyar paket dari kreditor internasional yang ditetapkan untuk berakhir pada bulan yang sama.
Semua 28 anggota Uni Eropa dijadwalkan akan hadir di rapat darurat pada hari ini, dalam membicartakan apa yang bisa menjadi kesempatan terakhir Yunani untuk menghindari default. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan akan mengakibatkan Yunani default dan keluar dari zona euro
No comments:
Post a Comment