Pidato Perdana Menteri Inggris Cameron sedang dicerna oleh pasar, namun belum menjadi pemicu langkah lebih jelas, setidaknya belum. Cameron menganggap Uni Eropa sebagai alat untuk mencapai tujuan dan bukan tujuan itu sendiri, tetapi ia tidak ingin mundur atau dia ingin Inggris melayang ke arah pintu keluar Uni Eropa, meskipun krisis kompetitif di Eropa dan defisit demokrasi Inggris yang akut.
PM Inggris menunjuk ke pasar tenaga kerja yang membatasi dan peraturan yang berlebihan karena beberapa masalah utama, dan panggilan untuk penyelesaian pasar tunggal di Uni Eropa, fleksibilitas sebagai prinsip kedua untuk beradaptasi dengan semua keinginan negara, Uni Eropa lebih ramping, terlalu birokratis, dan peran yang lebih besar bagi parlemen nasional Uni Eropa. Referendum Inggris-Uni Eropa harus diadakan pada tahun 2017.
EUR/USD terus diperdagangkan sekitar level psikologis 1,3000. "Sementara kisaran harga dasar 1,3280 yang terbukti menjadi support yang solid, tetap utuh, perdagangan-kisaran akan tetap beraksi, sementara penembusan yang lebih rendah akan mensinyalkan arah yang baru dan mengekspos 1,3250 dan 1,3200", tulis analis Broker Windsor Slobodan Drvenica, menunjuk ke 1,3370 pada sisi atas untuk memperbaiki struktur jangka pendek, tetapi hanya penmebusan yang jelas di atas 1,3400 menandakan kembalinya uptrend dari 1,2660, rendah 2012. Struktur per jam adalah negatif.
Sumber : http://www.fxstreet.web.id/news/forex-news/article.aspx?storyid=220ed090-420d-41cf-9335-eca8063c8477
keren om..
ReplyDeletemudah2an bermanfaat bagi saya sebagai trader di armada markets yang mempunyai spread paling rendah.